Minggu, 04 Januari 2015

Reading Challenge 2015

Mulai Bulan Januari ini, admin FB dan Blog Rumah Mentari mencoba ikut Reading Challenge 2015.

Tujuannya hanya satu: agar membaca lebih banyak buku dan keep tracks of them.

Memang, sebagai owner sebuah Taman Bacaan Masyarakat, harus saya akui bahwa saya jarang membaca, apalagi buku dewasa yang tebal-tebal, yang saya baca kebanyakan hanya buku anak atau young-adult hehhehe. Memalukan, bukan.

Nah, maka dari itu lah, akhirnya saya memutuskan untuk ikut di Reading Challenge ini. Yang ingin tahu daftarnya, silakan dilihat di gambar di bawah ini ya.

XOXO
~admin RM~

Sabtu, 03 Januari 2015

Kunjungan Inspirasi

Nanti kalau besar mau jadi apa? Guru? Dokter? Insinyur? ...
Tapii, profesi tuh ngga cuma itu aja lho, ada juga yang lain, yang sama-sama menghasilkan uang juga.

Nah, inilah inti dari Kunjungan Inspirasi di Rumah Mentari ini: memperkenalkan profesi-profesi lain selain profesi yang sudah umum dikenal anak-anak.

Kunjungan Inspirasi ini diprakarsai oleh kak Histor, seorang kawan baru dari Jakarta yang menghabiskan liburan akhir tahunnya untuk berbackpack ke Semarang dan Jepara.

Hari Minggu, 28 Desember 2014, kak Histor bersama kak Iyeng, kak Ari dan kak Markus datang dengan mengendarai motor dari perbatasan Demak-Semarang ke Kaki Gunung Merbabu, dimana RM terletak.
Setelah berhujan-hujanan dan berdingin-dingin akhirnya sampai jugalah mereka ke RM.

Kak Histor langsung bergabung dengan anak-anak Rumah Mentari yang sudah menunggu sambil mewarnai.
Beliau menceritakan tentang sumo, bunga Sakura, tata cara minum teh di Jepang, dan juga tentang Kedutaan Besar Jepang. Dan kenapa kak Histor bercerita tentang itu semua? Karena kak Histor bekerja di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.
Selanjutnya dilanjutkan dengan kak Iyeng. Beliau ini seorang penyiar radio dan anggota band ska. Dan dulu pernah jadi presenter TV juga. Kak Iyeng menekankan tentang pentingnya rasa percaya diri, dan bagaimana kepercayaan dirinya berguna dalam pekerjaannya.
Giliran ketiga adalah kak Markus. Kak Markus adalah seorang traveller dan bercita-cita mendirikan sebuah travel agent berdasarkan pengalamannya menjadi seorang traveller.
Lalu, yang terakhir adalah kak Ari, yang punya julukan "Kuncung". Kak Ari ini adalah seorang freelance guide dan manager band. Kak Ari menceritakan awal mula menjadi seorang guide, yaitu ketika bertemu dengan dua bule yang minta diantar ke Pasar Johar. Kak Ari juga menceritakan tentang tugas seorang manager band.

Foto-foto kegiatan ini bisa dilihat di sini yaa :).

Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi anak-anak Rumah Mentari dan membuat mereka mempunyai cita-cita tinggi dan bervariasi.